BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di
lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal selalu ada
seseorang yang dianggap lebih dari yang lain. Seseorang yang memiliki kemampuan
tersebut kemudian diangkat atau ditunjuk sebagai orang yang dipercayakan untuk
mengatur orang lainnya. Biasanya orang seperti itu disebut pemimpin. Dari kata
pimpinan itulah kemudian muncul istilah kepemimpinan setelah melalui proses
yang panjang.
Masalah
kepemimpinan sama tuanya dengan sejarah manusia. Dalam kepemimpinan dibutuhkan
manusia karena adanya keterbatasan dan kelebihan tertentu pada manusia.
Pendekatan dan penelitian tentang kepemimpinan terus berkembang sejak munculnya
istilah pimpinan dan kepemimpinan tersebut. Dalam pembahasan makalah ini, saya
akan menjelaskan tentang pengertian kepemimpinan yang harus kita ketahui
sebelum masuk ke pembahasan lainnya mengenai kepemimpinan itu sendiri.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian pemimpin ?
2.
Apa pengertian kepemimpinan ?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian pemimpin.
2.
Untuk mengetahui pengertian
kepemimpinan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kepemimpinan
1. Asal kata dan hakekat
Kepemimpinan
dalam Bahasa Inggris disebut dengan kata leadership,
berasal dari kata to lead (memimpin),
leader (pemimpin), dalam bahasa Arab
kepemimpinan memiliki kata yang berbeda yaitu qaada – yaquudu – qiyadatan yang artinya menuntun. Sementara
hakekat kepemimpinan adalah sebuah kegiatan mempengaruhi perilaku orang lain
atau sebuah seni mempengaruhi manusia baik perorangan atau kelompok.[1]
2. Pengertian kepemimpinan
Definisi tentang
kepemimpinan bervariasi sebanyak orang yang mencoba mendefinisikan konsep
kepemimpinan. Definisi kepemimpinan secara luas meliputi proses mempengaruhi
dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai
tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan
terkadang dipahami sebagai kekuatan untuk menggerakkan dan mempengaruhi orang.
Kepemimpinan sebagai sebuah alat, sarana atau proses untuk membujuk orang agar
bersedia melakukan sesuatu secara sukarela.[2]
Terdapat
beberapa para ahli yang mengungkapkan definisi kepemimpinan :
a. Menurut
Prof H.Arifin Abdurrahman, kepemimpinan adalah orang yang menjalankan kegiatan
dengan memadukan unsure tenaga, alat bahkan uang dan waktu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
b. Menurut
Taylor, kepemimpinan adalah menggerakkan orang-orang bawahan untuk bersama-sama
bekerja menuju suatu tujuan yang diinginkan oleh semua dan yang dianggap
penting untuk penampilan pribadi.
c. Menurut
Prof.Kembal Young seperti yang dikemukakan oleh Kartini Kartono, kepemimpinan
adalah bentuk dominasi yang didasari oleh kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong orang lain berbuat sesuatu berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya
dan memiliki keahlian khusus dan tempat khusus untuk mencapai tujuan.
d. Menurut
Hendiyat Sutopo, kepemimpinan adalah suatu kegiatan dalam membimbing suatu
kelompok, sedemikian rupa sehingga tercapai tujuan dari kelompok itu yaitu
tujuan bersama.
e. Menurut
Prof. F.P. Brasor, kepemimpinan adalah sebuah proses dimana seseorang pelaksana
member petunjuk pengarahan pembinaan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain
atau mencapai maksud dan tujuan tertentu.[3]
Pengertian-pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan
yang dimiliki seseorang untuk melakukan kegiatan mempengaruhi, mendorong,
mengajak, menuntun, menggerakkan orang lain baik perorangan maupun kelompok
dengan memadukan unsur tenaga, alat, bahkan uang dan waktu, sehingga pihak yang
dipengaruhi mau melakukan sesuatu agar tercapainya suatu maksud atau tujuan
tertentu.[4]
B.
Pengertian
Pemimpin
Dilihat
dari akar kata, pemimpin berasal dari kata pimpin. Secara harfiah pemimpin bisa
diartikan dengan kata pelopor, berjalan di muka, menuntun, membimbing,
mendorong, mengambil langkah awal, berbuat lebih dulu, memberi contoh, dan
menggerakkan orang lain. Secara istilah ada yang berpendapat bahwa pemimpin
adalah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu
dengan cara apapun, sesuai dengan kehendaknya, sehingga tujuannya dapat
tercapai.[5]
Pemimpin
menurut Henry Pratt Fairchild adalah seseorang yang memimpin, dengan jalan
memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir
atau mengontrol usaha orang lain guna mencapai tujuan tertentu. Sedangkan
pengertian pemimpin menurut Kartini Kartono adalah pribadi yang memiliki
kecakapan khusus, tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang
dipimpinnya, untuk melakukan usaha bersama mengarah pada pencapaian
sasaran-sasaran tertentu.[6]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kepemimpinan
adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk melakukan kegiatan
mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan orang lain baik
perorangan maupun kelompok dengan memadukan unsur tenaga, alat, bahkan uang dan
waktu, sehingga pihak yang dipengaruhi mau melakukan sesuatu agar tercapainya
suatu maksud atau tujuan tertentu. sedangkan pemimpin menurut Kartini Kartono
adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus, tanpa pengangkatan resmi dapat
mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya, untuk melakukan usaha bersama mengarah
pada pencapaian sasaran-sasaran tertentu. Jadi, kepemimpinan lebih kepada cara
seseorang mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan sesuatu dengan cara
positif dalam mencapai tujuan bersama, sedangkan pemimpin itu sendiri adalah
pribadi atau individu orang tersebut yang memiliki kecakapan yang khusus dalam
mempengaruhi orang lain.
[1] Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi,
(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 3.
[2] Ibid.
[3] H.Mulkanasir, Administration And Management Leadership
Sebuah Upaya Mempercepat Tercapainya Tujuan Organisasi Secara Efektif, hal.
4.
[4] Ibid, hal.7.
[5] Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi,
(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 2.
[6] Kartini, Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada, 2001), hal. 34.
0 komentar:
Posting Komentar