Rabu, 02 Desember 2015

APA SAJA MODEL ATAU TAHAPAN PROGRAM PENYULUHAN ?

APA SAJA MODEL ATAU TAHAPAN PROGRAM PENYULUHAN ?
Oleh :
Hoirunnisa BPI 7 (1112052000009)


Ada beberapa model proses penyusunan program penyuluhan, yaitu :
1.      Model Proses Penyusunan Program Penyuluhan Menurut Leagans:
Model Leagans merupakan salah satu dari beberapa model proses program penyuluhan. Sebagaimana model-model lainnya, model ini pada hakekatnya berupa model instruksional yang memuat komponen-komponen situasi, masalah, tujuan, dan cara untuk mencapai tujuan (S-M-T-C).
Secara rinci model proses penyusunan program penyuluhan menurut Leagans menggambarkan kegiatan penyuluhan, yaitu perumusan keadaan dan masalahnya, pemecahan masalah dan tujuan, perencanaan pendidikan, Evaluasi dan rekomendasi.
Mengutip Leagans, lima langkah dalam proses perencanaan program penyuluhan itu dapat diuraikan sebagai berikut:
a.      Perumusan keadaan dan masalahnya.
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap situasi. Untuk itu diperlukan fakta-fakta yang menyangkut seluruh aspek dari situasi dalam jumlah yang besar. lnformasi yang diperlukan adalah berkaitan dengan sasaran penyuluhan seperti minat, pendidikan, kebutuhan, adat-istiadat, kebiasaan dan tradisinya. Kemudian diperlukan pula fakta mengenai situasi fisik seperti keadaan tanah, tipe usahatani, pemasaran, skala usahatani, pola tanaih, kondisi rumah, pelayanan masyarakat, dan saluran komunikasi.
b.      Pemecahan masalah dan tujuan.
Pada tahap kedua ini, pemecahan masalah dan perumusan tujuan ditetapkan. Untuk kepentingan psikologis sasaran penyuluhan itu harus dilibatkan dalam penetapan tujuan dan sasaran penyuluhan. Sasaran dalam perencanaan penyuluhan pal¬ing tidak harus mengkondisikan perubahan perilaku orang sebagaimana keluaran sosial maupun ekonoini yang diinginkan.
c.      Perencanaan pendidikan.
Pada tahap yang ketiga ini merupakan tahap mengajar yang meliputi, Mated yang perlu diajarkan dan cara yang harus dilakukan untuk mengajar.
d.      Evaluasi.
Tahap keempat ini adalah mengevaluasi tindakan mengajar tersebut. Hal ini juga akan menjadi ujian mengenai cara yang secara akurat dan jelas tujuan dipilih dan dikondisikan. Perencanaan untuk evaluasi perlu dibangun menjadi perencanaan kerja selama tahap-tahap sebelumnya. Perbedaan dibuat antara prestasi yang hanya dicatat saja dan perbandingan hasil dengan tujuan asli. Proses evaluasi dapat dilakukan secara sederhana dan in¬formal atau dapat pula secara formal dan kompleks.

e.      Rekonsiderasi.
Tahap kelima adalah mempertimbangkan perencanaan penyuluhan setelah evaluasi dilakukan. Tahap ini memuat suatu tinjauan upaya-upaya yang dilakukan sebelumnya dan hasil-hasil yang menampakkan situasi baru. Apabila situasi baru menunjukkan kebutuhan akan kegiatan lebih lanjut, selanjutnya proses keseluruhan akan dimulai lagi dengan tujuan baru maupun tujuan yang dimodifikasi, maka proses tersebut akan bersambung.
2.      Model Proses Penyusunan Program Penyuluhan Menurut Kelsey dan hearne :
Model Kelsey dan Hearne menggambarkan kegiatan penyuluhan sebagai suatu siklus yang terdiri atas tujuh tahapan, yaitu (1) analisis situasi, (2) organisasi perencanaan, (3) proses perencanaan program, (4) program yang telah direncanakan, (5) rencana kerja, (6) pelaksanaan rencana kerja, dan (7) evaluasi.
3.      Model Proses Penyusunan Program Penyuluhan Menurut KOK :
Model KOK ini didasarkan atas kenyataan yang terjadi di lapangan. Terdiri atas sembilan tahapan, yaitu (1) survai, (2) analisis situasi, (3) identifikasi masalah, (4) penetapan aUfirnatif pemecahan masalah, (5) penentuan tujuan dan ruang lingkup peTmasalahan, (6) penyusunan rencana kerja, (7) pelaksanaan rencana kerja, (8) evaluasi, dan (9) rekonsiderasi.
4.      Model Proses Penyusunan Program Penyuluhan Menurut Raudabaugh :
Model perencanaan ini terdiri atas lima tahapan kegiatan yang berupa suatu siklus. Lima tahapan ini adalah (1) 'dentifikasi masalah, (2) penentuan tujuan, (3) pe-ngembangan rencana kerja, (4) penetapan rencana kerja, dan (5) penentuan kemajuan.
5.      Model Proses Penyusunan Program Penyuluhan Menurut Passon :
Model ini dibedakan ke dalam dua area kegiatan, yaitu area perencanaan program, yang terdiri atas empat tahap kegiatan, yakni (1) pengumpulan fakta, (2) analisis situasi, (3) identifikasi masalah, dan (4) penetapan tujuan. Dalam pada itu area pelaksanaan program, meliputi (5) penyusunan rencana kerja, (6) pelaksanaan rencana kerja, dan (7) .penentuan kemajuan. Kegiatan (8) rekonsiderasi merupakan tahap antara yang menghubungkan area kegiatan perencanaan dan area kegiatan pelaksanaan program.
Menurut Rejeki (1998), model atau tahapan perencanaan program penyuluhan tidak jauh beda yang sudah dipaparkan dan dijelaskan diatas.

DAFTAR PUSTAKA

Rejeki, Ninik Sri. 1998. Perencanaan Program Penyuluhan : Teori dan Praktek. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya.
www.wahyufrikusumasari.blogspot.com, diunduh hari Rabu, 13 April 2011.


0 komentar:

Posting Komentar

 

KUMPULAN MAKALAH KULIAH Template by Ipietoon Cute Blog Design