CONTOH METODE PENYULUHAN MASSA ?
Oleh :
Hoirunnisa BPI 7 (1112052000009)
Menurut
(Van den Ban dan Hawkins, 2003) Metode pendekatan massal atau mass approach. Sesuai dengan namanya,
metode ini dapat menjangkau sasaran dengan jumlah yang cukup banyak. Dipandang
dari segi penyampaian informasi, metode ini cukup baik, namun terbatas hanya
dapat menimbulkan kesadaran dan keingintahuan semata. Hal ini disebabkan karena
pemberi dan penerima pesan cenderung mengalami proses selektif saat menggunakan
media massa sehingga pesan yang diampaikan mengalami distorsi.
Metode
massa adalah salah satu metode penyuluhan, yang mana metode yang lain
diantaranya yaitu metode penyuluhan kelompok, metode penyuluhan perorangan dan
metode massa dalam metode ini penyampaian informasi ditujukan kepada masyarakat
yang sifatnya massa atau public. Pada umumnya bentuk pendekatan masa ini tidak
langsung, Jika penyuluh berkomunikasi secara tidak langsung atau langsung
dengan sejumlah sasaran yang sangat banyak bahkan mungkin tersebar tempat
tinggalnya. Dengan metode ini penyuluh pertanian tertuju kapada para petani
umumnya di kampung-kampung dan di pedesaan-pedesaan, agar mereka dapat mendengarkan
penyuluhan pertanian (Kartasapoetra, 1991).
Dipandang
dari segi penyampaian informasi memang metode ini baik, akan tetapi dipandang
dari keberhasilan adalah kurang efektif karena pada dasarnya hanya dapat
menimbulkan tahap kesadaran dan tahap minat pada para petani pendengar
penyuluhan, itupun kalau pendekatannya dapat dilakukan dengan baik, dapat
menarik perhatian para petani kepada suatu hal yang lebih menguntungkan oleh
karena itu kita menggunakan media massa Beberapa contoh yang Termasuk dalam
metode pendekatan massal antara lain adalah rapat umum, siaran radio, kampanye,
pemutaran film, penyebaran leaflet,
folder atau poster, surat kabar, dan lain sebagainya (Kartasapoetra, 1991).
Ini
adalah beberapa penjelasan mengenai contoh metode penyuluhan massa yaitu :
1.
Adalah
Kampanye merupakan metode dan teknik penyuluh secara massal yang dilaksanakan dalam
periode waktu tertentu, dengan menggunakan berbagai sumber daya secara
terkoordinasi untuk memusatkan perhatian masyarakat (sasaran) terhadap
permasalahan tertentu dan pemecahannya.
2.
Adalah
Pameran merupakan metode dan teknik penyuluhan pertanian secara massal yang
dilakukan dengan jalan mempertunjukkan secara sistematis berbagai teknologi
baru/inovasi pada suatu tempat tertentu.
3.
Metode
dan teknik penyuluhan melalui media cetak digunakan untuk menjangkau jumlah
sasaran yang tak terbatas. Media cetak yang lazim dipakai adalah brosur, leaflet/folder, majalah, dan surat
kabar. Brosur berupa buku yang diperuntukkan para penyuluh, leaflet dan folder
ditujukan kepada sasaran/petani. Surat kabar untuk masyarakat secara luas dan
majalah untuk masyarakat luas yang telah dikelompokkan menjadi sasaran yang
lebih spesifik (h0404055, 2010)
Beragamnya
metode penyuluhan bukan berarti kita harus memilih yang paling baik dari sekian
metode yang ada, tetapi bagaimana metode tersebut cocok atau sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai dalam penyuluhan. Oleh karena itu kita harus dapat
mengetahui metode mana yang paling efektif dan yang kurang efektif, metode mana
yang memerlukan perlakuan-perlakuan intensif dan mana pula yang kurang
intensif. Penyuluhan yang dilakukan dengan metode pendekatan massal
menyampaikan para petani yang mengikuti atau menyimaknya ke tahap kesadaran
akan tetapi belum memahaminya secara mendalam. Penyuluhan yang dilakukan dengan
metode pendekatan kelompok mulai menarik para petani ke tahapan minat, tahapan
menilai atau mempertimbangkan, bahkan mncobanya pula. Sedangkan penyuluhan yang
dilakukan dengan metode pendekatan perorangan akan menyampaikan petani ke tahap
penerapan, ia mulai menerapkan teknologi baru yang diajarkan atau dikembangkan
penyuluh (Van den Ban dan Hawkins, 2003).
Mardikanto
(2005), mengenalkan adanya tiga cara pendekatan yang dapat juga diterapkan
dalam pemilihan metode penyuluhan, yaitu :
1.
Media
lisan, baik yang disampaikan secara langsung maupun secara tidak langsung.
2.
Media
cetak, baik berupa gambar dan atau tulisan yang dibagi-bagikan, disebarkan,
atau dipasang ditempat-tempat strategis yang mudah dijumpai oleh sasaran.
3.
Media
terproyeksi, berupa gambar dan atau tulisan lewat slide, pertunjukan film, film strip,
dll.
Berdasarkan
hubungan penyuluhan kesasarannya, metode penyuluhan dibedakan atas dua macam,
yaitu :
a.
Komunikasi
langsung, baik melalui percakapan tatap muka atau melalui media tertentu yang
memungkinkan penyuluh dapat berkomunikasi secara langsung dari sasarannya dalam
waktu yang relatif singkat.
b.
Komunikasi
tak langsung, baik lewat perantara orang lain, lewat surat atau media yang
lain, yang tidak memungkinkan penyuluh dapat menerima respon dari sasarannya dalam
waktu yang relatif singkat.
DAFTAR PUSTAKA
Kartasapoetra, G.A.
1991. Teknologi Penyuluhan Pertanian.
Jakarta : Bumi Aksara.
Mardikanto, Totok dan
Arip, Wijianto. 2005. Metoda dan Teknik
Penyuluhan Pertanian. Surakarta : Fakultas Pertanian UNS.
Van Den Ban, A.W. dan
Hawkin. 2003. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta
: Kanisius.
0 komentar:
Posting Komentar