Rabu, 02 Desember 2015

PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN

PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
Oleh :
Hoirunnisa BPI 7 (1112052000009)


Secara umum istilah bimbingan dan penyuluhan merupakan kalimat yang sukar untuk dipisahkan. Keduanya merupakan terjemahan dari bahasa Inggris guidance and counseling. Menurut James F. Adams, counseling adalah suatu pertalian timbal-balik antara dua orang individu di mana yang seorang (counselor),membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat lebih memahami dirinya dalam hubungan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan pada waktu yang akan datang (Umar dan Sartono, 1998).
Setiap penyuluh yang ingin memberikan penyuluhannya, maka ia harus menyiapkan perencanaan program sebelum terjun ke lapangan untuk penyuluhan. Salah satu faktor keberhasilan dalam penyuluhan adalah ada pada program penyuluhan yang diberikan oleh sang penyuluh. Maka dari itu, perencanaan program sangat penting bagi penyuluh dalam melakukan penyuluhannya.
Menurut Uhland (1994) perencanaan program sebagai proses desain, membangun pengembangan, memiliki maksud dan memperluas minat masyarakat di mana akan menimbulkan perubahan peran dalam latar sosialnya. Dari sudut pandang ini, perencanaan program penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan beragam peran masyarakat agar meningkat kualitasnya. Rejeki (1998 : 11), mendefinisikan perencanaan program penyuluhan sebagai suatu proses pengambilan keputusan yang menghasilkan suatu pernyataan tertulis mengenai situasi, masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan untuk mengubah perilaku masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik. Perencanaan program penyuluhan lebih cenderung kepada know to how pengubahan perilaku.
Sementara Lawrence (dalam Mardikanto : 1993) menyatakan bahwa perencanaan program penyuluhan menyangkut perumusan tentang ; proses perancangan program, penulisan perencanaan program, rencana kegiatan, rencana pelaksanaan program, dan rencana evaluasi hasil pelaksanaan program tersebut. Pendapat ini menekankan pada pentingnya tahapan suatu program penyuluhan dari mulai ide sampai kepada evaluasi dampak pelaksanaannya.
Perencanaan program penyuluhan merupakan ;
1.      Suatu proses yang berkelanjutan. Perencanaan lama yang sudah dilakukan akan menghasilkan suatu perencanaan baru yang perlu dilaksanakan selanjutnya. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari penyempurnaan rangkaian pengambilan keputusan dalam perencanaan program tidak berhenti sampai tercapainya tujuan yang dikehendaki.
2.      Perumusan program idealnya melibatkan multi pihak seperti penyuluh dengan masyarakat sasarannya serta didukung oleh para spesialis, praktisi dan penentu kebijakan lainnya.
3.      Tahapan perencanaan program meliputi beberapa tahapan yang secara umum meliputi ; perumusan tentang keadaan, masalah, tujuan dan cara pencapaian tujuan yang dinyatakan secara tertulis.
Sehingga dengan demikian bahwa perencanaan program penyuluhan merupakan suatu upaya perumusan rencana tertulis beserta dengan langkah-langkah pengembangan dan pelaksanaan program. Ia merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dengan melibatkan semua stakeholders penyuluhan serta semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai keberhasilan program penyuluhan.
Perlunya perencanaan program penyuluhan berdasarkan pada alasan-alasan ;
a.      Sebagai acuan dalam mempertimbangkan secara seksama apa dan bagaimana yang harus dilakukan serta alternatifnya.

b.      Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan masyarakat untuk mencegah terjadinya salah paham serta dapat dikaji ulang.

c.      Sebagai pedoman pengambilan keputusan bila ada saran penyempurnaan yang baru.

d.      Memantapkan tujuan serta dapat diukur dan dievaluasi untuk mengetahui seberapa jauh yang telah dicapai.

e.      Mencegah kesalahpahaman tentang tujuan akhir.

f.       Memberi kepastian pada diri klien selama proses perubahan.

g.      Menghindari pemborosan tenaga, biaya dan waktu.

h.      Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan dalam dan oleh masyarakat.

i.       Membantu mengembangkan kepemimpinan untuk menjangkau tujuan yang dikehendaki.

j.       Memberi pengertian terhadap pemilihan tentang masalah insidential dan perubahan sementara (Mardikanto. 1993).

DAFTAR PUSTAKA
Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rejeki, Ninik Sri. 1998. Perencanaan Program Penyuluhan : Teori dan Praktek. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya
Uhland, Roberta. “Social Policy and Adult Education Program Planning : Perspectives on the Tyler and Boyle Models”. PAACE Journal of Lifelong Learning, Vol. 3. 1994. pp. 62-70

Umar. M dan Sartono. 1998. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung : CV Pustaka Setia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

KUMPULAN MAKALAH KULIAH Template by Ipietoon Cute Blog Design