Oleh :
Hoirunnisa BPI 6
1112052000009
Manfaat
internet pada kalangan orang dewasa ini terasa semakin berperan penting dan
sangat luas cakupannya. Akses internet sekarang jauh lebih mudah di dapat
dengan banyak bertebarannya warnet, sekolah yang banyak menyediakan sarana dan memberikan
pelajaran seputar dunia internet. Kecanggihan teknologi smartphones, gadget dan
akses internet dari rumah pun sekarang bisa didapat dengan mudah dan dengan
biaya yang relatif murah.
Menurut
Ridhani (2001, 14) dalam jurnal yang Ia tulis, manfaat internet semakin sangat
terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas dari dunia internet ini.
Manfaat dari teknologi internet adalah :
1.
Menambah
wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia.
2.
Mendapatkan
banyak ide baru yang segar dan mempunyai prospek yang bagus di masa depan.
3.
Melepaskan
pola pikir yang terkukung dan terpaku.
4.
Melihat
informasi kemajuan-kemajuan yang dicapai negara lain secara cepat,
5.
Melihat
kesuksesan orang lain, tips dan triknya, yang bisa menjadi pemacu semangat
belajar dan berusaha.
Sebagai seorang
penyuluh, kita juga tidak boleh ketinggalan dengan teknologi yang ada pada
zaman sekarang, karena dengan teknologi dapat memudahkan para penyuluh dalam
melakukan penyuluhan. Beberapa hal yang perlu diketahui dan dapat dilakukan
bagi para penyuluh dengan menggunakan teknologi internet adalah :
1. Searching
Searching adalah pencarian
sesuatu hal, bisa dokumen, gambar, video,mp3, voice, berita, dan lain
sebagainya di internet. Searching biasanya menggunakan jasa search engine
(mesin pencari) yang dapat digunakan secara gratis, seperti yahoo dan google. Bagi
para penyuluh agama Islam, fasiltas searching ini bisa dimanfaatkan untuk mencari
berbagai macam materi-materi.
2. Sharing
Sharing adalah kegiatan
berbagi ilmu pengetahuan lewat web pages (situs internet), blog, mailing list. Seorang penyuluh yang ingin membagi ilmu
pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain dengan jumlah yang tidak
terbatas maka perlu memiliki situs ataupun blog yang akan menampung semua
materi dakwah yang ingin disampaikan. Materi pembelajaran bagaimana membuat
blog atau situs banyak tersebar di internet dan bisa di searching dengan mudah.
3. Communicating
Berkomunikasi di
internet bisa melalui e-mail, chating , dan mailing list. Fasiltas chat ini
dapat dimanfaatkan oleh penyuluh untuk berdakwah di dunia maya dengan cara
diskusi dan mengadakan konsultasi online.
Menurut Mudhoffir
(1990, 3), teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu
yang meliputi manusia, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisis
masalah serta merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola usaha pemecahan
masalah yang berhubungan dengan segala aspek belajar. Sebagai seorang penyuluh,
kita juga harus memahami teknologi pendidikan, agar apa yang disampaikan
penyuluh dapat terstruktur dan diterima oleh klien.
Seorang penyuluh,
tidak hanya harus memahami tentang teknologi internetnya atau media internet,
tetapi juga harus mempelajari tentang media-media lainnya, yaitu media massa.
Media massa dapat terdiri dari media cetak (surat kabar, majalah, dll) maupun
elektronik (radio, televisi, dll) merupakan bentuk komunikasi yang menjangkau
sejumlah besar orang. Media massa didefinisikan sebagai suatu agen sosialisasi
yang berpengaruh pula terhadap perilaku khalayaknya (Sunarto, 2004).
Menurut Morissan
(2010, 269) terdapat tiga fungsi utama media terhadap masyarakat atau klien :
1.
Untuk
memberitahu audien mengenai apa yang terjadi disekitar mereka.
2.
Audien
dapat memahami lingkungan sekitarnya dengan lebih akurat.
3.
Pesan
media berfungsi menyampaikan tradisi dan nilai-nilai sosial kepada generasi
audien selanjutnya.
Dari penjelasan
diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang penyuluh harus memahami media teknologi
yang ada pada zaman sekarang, karena media teknologi dapat membantu para
penyuluh dalam memberikan penyuluhan pada kliennya. Selain itu, penyuluh juga
harus bisa mengemas sebaik mungkin media tersebut, agar dapat diterima dengan
mudah dan dapat difahami dengan mudah oleh klien.
DAFTAR PUSTAKA
Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Mudhoffir. 1990. Teknologi Intruksional Sebagai Landasan
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ridhani, M Hanafi.
2001. Meningkatkan Profesionalisme
Penyuluh Agama dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi. www.kalsel.kemenag.go.id/jurnal-penyuluhan.
[3
Oktober 2001].
Sunarto, Kamanto.
2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar