Rabu, 02 Desember 2015

APA SAJA TEKNOLOGI YANG HARUS DIPELAJARI BAGI PARA PENYULUH ?



Oleh :
Hoirunnisa BPI 6
1112052000009
Manfaat internet pada kalangan orang dewasa ini terasa semakin berperan penting dan sangat luas cakupannya. Akses internet sekarang jauh lebih mudah di dapat dengan banyak bertebarannya warnet, sekolah yang banyak menyediakan sarana dan memberikan pelajaran seputar dunia internet. Kecanggihan teknologi smartphones, gadget dan akses internet dari rumah pun sekarang bisa didapat dengan mudah dan dengan biaya yang relatif murah.
Menurut Ridhani (2001, 14) dalam jurnal yang Ia tulis, manfaat internet semakin sangat terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas dari dunia internet ini. Manfaat dari teknologi internet adalah :
1.   Menambah wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia.
2.   Mendapatkan banyak ide baru yang segar dan mempunyai prospek yang bagus di masa depan.
3.   Melepaskan pola pikir yang terkukung dan terpaku.
4.   Melihat informasi kemajuan-kemajuan yang dicapai negara lain secara cepat,
5.   Melihat kesuksesan orang lain, tips dan triknya, yang bisa menjadi pemacu semangat belajar dan berusaha.

Sebagai seorang penyuluh, kita juga tidak boleh ketinggalan dengan teknologi yang ada pada zaman sekarang, karena dengan teknologi dapat memudahkan para penyuluh dalam melakukan penyuluhan. Beberapa hal yang perlu diketahui dan dapat dilakukan bagi para penyuluh dengan menggunakan teknologi internet adalah :
1.   Searching
Searching adalah pencarian sesuatu hal, bisa dokumen, gambar, video,mp3, voice, berita, dan lain sebagainya di internet. Searching biasanya menggunakan jasa search engine (mesin pencari) yang dapat digunakan secara gratis, seperti yahoo dan google. Bagi para penyuluh agama Islam, fasiltas searching ini bisa dimanfaatkan untuk mencari berbagai macam materi-materi.
2.   Sharing
Sharing adalah kegiatan berbagi ilmu pengetahuan lewat web pages (situs internet), blog, mailing list. Seorang penyuluh yang ingin membagi ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain dengan jumlah yang tidak terbatas maka perlu memiliki situs ataupun blog yang akan menampung semua materi dakwah yang ingin disampaikan. Materi pembelajaran bagaimana membuat blog atau situs banyak tersebar di internet dan bisa di searching dengan mudah.


3.   Communicating
Berkomunikasi di internet bisa melalui e-mail, chating , dan mailing list. Fasiltas chat ini dapat dimanfaatkan oleh penyuluh untuk berdakwah di dunia maya dengan cara diskusi dan mengadakan konsultasi online.

Menurut Mudhoffir (1990, 3), teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu yang meliputi manusia, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisis masalah serta merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola usaha pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek belajar. Sebagai seorang penyuluh, kita juga harus memahami teknologi pendidikan, agar apa yang disampaikan penyuluh dapat terstruktur dan diterima oleh klien.

Seorang penyuluh, tidak hanya harus memahami tentang teknologi internetnya atau media internet, tetapi juga harus mempelajari tentang media-media lainnya, yaitu media massa. Media massa dapat terdiri dari media cetak (surat kabar, majalah, dll) maupun elektronik (radio, televisi, dll) merupakan bentuk komunikasi yang menjangkau sejumlah besar orang. Media massa didefinisikan sebagai suatu agen sosialisasi yang berpengaruh pula terhadap perilaku khalayaknya (Sunarto, 2004).

Menurut Morissan (2010, 269) terdapat tiga fungsi utama media terhadap masyarakat atau klien :
1.   Untuk memberitahu audien mengenai apa yang terjadi disekitar mereka.
2.   Audien dapat memahami lingkungan sekitarnya dengan lebih akurat.
3.   Pesan media berfungsi menyampaikan tradisi dan nilai-nilai sosial kepada generasi audien selanjutnya.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang penyuluh harus memahami media teknologi yang ada pada zaman sekarang, karena media teknologi dapat membantu para penyuluh dalam memberikan penyuluhan pada kliennya. Selain itu, penyuluh juga harus bisa mengemas sebaik mungkin media tersebut, agar dapat diterima dengan mudah dan dapat difahami dengan mudah oleh klien.

DAFTAR PUSTAKA
Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mudhoffir. 1990. Teknologi Intruksional Sebagai Landasan Perencanaan dan Penyusunan Program Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ridhani, M Hanafi. 2001. Meningkatkan Profesionalisme Penyuluh Agama dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi. www.kalsel.kemenag.go.id/jurnal-penyuluhan. [3 Oktober 2001].
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.


0 komentar:

Posting Komentar

 

KUMPULAN MAKALAH KULIAH Template by Ipietoon Cute Blog Design